Sabtu, 10 Maret 2012

KTSP

BAB I

PENDAHULUAN


A. LATAR BELAKANG
Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.

BAB II

KERANGKA DASAR, STRUKTUR, DAN MUATAN KURIKULUM

A. KERANGKA DASAR KURIKULUM
1. Kelompok Mata Pelajaran
Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional pasal 6 ayat(1) menyatakan bahwa kurikulum untuk jenis pendidikan umum, kejuruan dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri dari:
a. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
b. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
c. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
d. Kelompok mata pelajaran estetika
e. Kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga dan kesehatan

BAB III
PENGEMBANGAN SILABUS

A. Pengertian Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan atau kelompok mata pelajaran / tema tertentu yang mencakup standar kompetens, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar.
Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar kedalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator, pencapaian kompetensi untuk penilaian.

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. KTSP ini diharapkan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sehingga kegiatan belajar mengajar di SD Kiddoz menjadi lebih menyenangkan, menantang, mencerdaskan, dan sesuai dengan tujuan yang telah dirumuskan.
2. KTSP dibuat berdasarkan acuan dan petunjuk penyusunan KTSP yang dikeluarkan oleh BSNP.
3. KTSP akan diadakan penyempurnaan setiap awal tahun ajaran disesuaikan dengan situasi dan kondisi daerah dan pusat.

UNTUK MENGUNDUH KLIK DISINI

Senin, 28 Maret 2011

Laporan Seminar
“Exclusive Mathematics Seminar”

I. PESERTA
Peserta adalah dari kalangan umum yang berkecimpung dalam bidang pendidikan di tingkat SD khususnya dalam bidang matematika
Peserta dari KIDDOZ: Ms. Henny, Ms Lusa, Ms Erna, Ms Sulung, Mr Choyrul
II. WAKTU dan TEMPAT
Tempat : Surabaya, Hotel Somerset, Semeru Hall
Waktu pelaksanaan : 19th March 2011
Agenda seminar
TIME ACTIVITIES
08.00 – 08.30 Regristation
08.30 – 09.00 Opening Remarks by
Mentari Books Indonesia
09.00 – 10.30 “Trends in Mathematics Teaching for
21st Century” by Mr. Iwan Pranoto
10.30 – 11.00 Coffee Break
11.00 – 12.00 21st Century Mathematics :
Success Stories
12.00 End of Seminar

III. ISI
Session 1 “Trends in Mathematics Teaching for 21st Century” by Mr.Iwan Pranoto
Mr. Iwan membahas tentang perlu adanya pembenahan pendidikan matematika sekolah terutama pada level 2 keatas yaitu pad tingkat sekolah kelas 4 ke atas. Karena menurut penelitian profisien siswa Indonesia dalam matematika menunjukkan angka ketiga dari bawah dunia yang artinya dianggap tidak mampu berfungsi efektif di kehidupan abad 21.
Mr. Iwan juga mengulas tentang pembelajaran yang diterapkan pada negara Singapura yaitu melalui pendekatan teori Bruner yang dimulai dari Concrete  Pictorial (semi abstract)  abstract. Selain itu buku yang digunakan harus sesuai dan dapat menuntun siswa menentukan pola pikir.
Session 2 “Success Story” by Mr. Hendro
Mr. Hendro disini menceritakan tentang pengalamannya bahwa waktu kecil tidak suka sekali matematika, tetapi ketika masuk bangku SMA beliau bertemu dengan guru matematika yang cantik, sehingga menumbuhkan kecintaannya pada pelajaran matematika. Dari sisni Mr. Hendro menyimpulkan bahwa belajar itu dimulai dari rasa suka, kemudian barulah kita dapat menerima ilmunya.
IV. PENUTUP
Kegiatan seminar seperti ini memang perlu dilakukan untuk mengetahui tingkat pendidikan matematika di Indonesia, khususnya di tingkat anak-anak.

Kamis, 24 Desember 2009

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SMA ....
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : X (Sepuluh) / Ganjil

Standar Kompetensi : 3. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dan pertidaksamaan satu variabel.
Kompetensi Dasar : 3.6 Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan satu variabel dan penafsirannya.
Indikator : • Menentukan selesaian model matematika dari masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan satu variabel dan penafsirannya.
• Menafsirkan penyelesaian soal yang berkaitan dengan materi mengenai pertidaksamaan satu variabel
Alokasi Waktu : 4 × 45 menit (2 pertemuan).


1. Tujuan
Siswa mampu mengidentifikasi masalah yang berhubungan dengan pertidaksamaan satu variabel, menentukan besaran dari masalah tersebut sebagai variabel, membuat model matematikanya, menyelesaikan modelnya, dan menafsirkan hasil penyelesaian masalah tersebut.

2. Materi
Penerapan konsep pertidaksamaan satu variabel dalam menyelesaikan masalah nyata.

3. Pendekatan Pembelajaran
• Model pembelajaran : RME
• Metode pembelajaran : Diskusi, tanya jawab
4. Langkah-langkah pembelajaran
Pertemuan I
No Kegiatan Pembelajaran Waktu Fokus
1 Pendahuluan :
 Apersepsi kemampuan prasyarat. Guru memberikan beberapa pertanyaan untuk mengecek pemahaman dari materi prasyarat yang dimiliki siswa. Misalnya: Ubalah ke dalam kalimat matematika “sebuah mobil dapat mengangkut muatan tidak lebih dari 2000kg”.
 Pemberian motivasi belajar.
 Siswa diberi informasi tentang materi yang akan mereka pelajari. Kemudian guru memberikan contoh nyata yang berkaitan dengan materi yang akan dibahas dan alasan mengapa siswa perlu mempelajarinya. Misalnya: “Jumlah umur Rohadi dan Rahman 30. Dua kali umur Rohadi ditambah dengan tiga kali umur Rahman menjadi 77. Berapakah umur mereka masing-masing?”
 Penjelasan tentang tujuan pembelajaran. Siswa bersama guru menentukan tujuan pembelajaran berdasarkan pada pemberian informasi sebelumnya. 5 menit









5 menit











5 menit • Apersepsi
• Pemberian motivasi
• Tujuan pembelajaran
2 Inti:
Pemberian Masalah Kontekstual:
 Siswa diberi berbagai masalah kontekstual yang berkaitan dengan penerapan konsep pertidaksamaan satu variabel sehingga siswa dapat memahami masalah dan menemukan strategi informal untuk menyelesaikannya.
Kerja Individual:
 Siswa menyelesaikan masalah yang diberikan, secara individu berdasarkan pengalaman masing-masing dengan cara yang paling efektif.
 Guru mengarahkan siswa pada masalah yang diberikan, bila perlu guru dapat memberikan bantuan kepada siswa.
Diskusi Kelas:
 Beberapa siswa diminta mendiskusikan / mempresentasikan hasil pekerjaannya di papan tulis
 Siswa yang lain diminta untuk menanggapi hasil kerja di papan tulis dan memberikan saran dan masukkan untuk perbaikan selanjutnya.


20 menit









20 menit • Pemberian masalah kontekstual
• Kerja individual
• Diskusi kelas
3 Penutup :
Kuis:
• Siswa diberikan KUIS
• Refleksi
Siswa bersama guru melakukan refleksi secara keseluruhan kegiatan pembelajaran ini
• Guru menutup pelajaran dan mengucapkan salam. 15 menit



10 menit • Kuis
• Refleksi

Pertemuan II
No Kegiatan Pembelajaran Waktu Fokus
1 Pendahuluan :
 Apersepsi
Guru mengingatkan kembali tentang materi sebelumnya dengan menberi pertanyaan.
 Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok, setiap kelompok berjumlah 4-5 siswa

10 menit • Apersepsi
• Pembagian kelompok
2 Inti:
Pemberian Masalah Kontekstual:
 Siswa diberi berbagai masalah kontekstual yang berkaitan dengan penerapan konsep pertidaksamaan satu variabel sehingga siswa dapat memahami masalah dan menemukan strategi informal untuk menyelesaikannya.
Kerja kelompok:
 Siswa menyelesaikan masalah yang diberikan, dengan cara diskusi kelompok, menggunakan cara yang paling efektif menurut mereka.
 Guru mengarahkan siswa pada masalah yang diberikan, bila perlu guru dapat memberikan bantuan kepada siswa.
 Guru melakukan pengamatan sikap pada setiap kelompok.
Diskusi Kelas:
 Dua atau tiga kelompok diminta mendiskusikan / mempresentasikan hasil pekerjaannya di papan tulis.
 Kelompok yang lain diminta untuk menanggapi hasil kerja di papan tulis dan memberikan saran dan masukkan untuk perbaikan selanjutnya.
Perumusan matematika formal
 Setelah diskusi kelompok dan menyelesaikan masalah, siswa merumuskan bentuk formal untuk mendapatkan konsep baru yang telah dipelajari.
 Siswa dengan arahan dan bimbingan guru menemukan bentuk umum dari materi yang telah dipelajari.
20 menit












20 menit






10 menit
• Pemberian masalah kontekstual
• Kerja kelompok
• Diskusi kelas
• Perumusan matematika formal
3 Penutup :
Kuis:
• Siswa diberikan KUIS
• Refleksi
Siswa bersama guru melakukan refleksi secara keseluruhan kegiatan pembelajaran ini
Guru menutup pelajaran dan mengucapkan salam.
20 menit


10 menit • Kuis
• Refleksi

5. Sumber / bahan / alat
 Sumber : buku teks matematika, lembar diskusi
 Alat : papan tulis, alat tulis
6. Penilaian
 Penilaian Proses
 Skor Kuis

Kamis, 17 Desember 2009

hore..

testing blog permulaan